Humas-Info. Selasa (8/6) LPMP Provinsi Gorontalo melaksanakan Rapat Koordinasi Kebijakan Kemdikbudristek di 5 Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Rapat Koordinasi ini bertujuan mensosialisasikan Program Kemdikbudristek yang akan di laksakanan nanti pasca peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud. Beberapa Kebijakan Program Kemdikbudristek diantaranya adalah Merdeka Belajar, Kebijakan Pemerintah Daerah tentang Pembelajaran dimasa Pandemi, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Program Sekolah Penggerak, Asesmen Nasional Berbasis Komputer dan Kampus Mengajar serta Launching Aplikasi Sistem Informasi Pendataan Mutu Pendidikan Daerah LPMP Provinsi Gorontalo (SIPEMUDA). Aplikasi ini adalah Layanan untuk Pendataan Vaksin PTK Provinsi Gorontalo secara Real Time, dimana tenaga pendidik bisa langsung mengisi status vaksin mereka sendiri.
Kegiatan ini berlangsung serentak di 5 Kabupaten. Amin Nusi dalam paparanya menjelaskan LPMP Provinsi Gorontalo sebagai perpanjangan tangan Kementerian tak henti-hentinya mensosialisasikan Program sampai ke tingkat Daerah.
Kepala LPMP Provinsi Gorontalo mengunjungi kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Boalemo. Kegiatan di buka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Boalemo, Hasan Makuta, S.Pd, SD. Peserta yang di hadirkan adalah dari Unsur Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama. Di sela-sela sambutanya. Hasan menjelaskan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan terus berupaya berkoordinasi dengan Forkompida, terkait Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka dan Vaksinasi tenaga Pendidik. “Kesepakatan yang kami peroleh adalah Satuan Pendidikan memperhatikan protokol Kesehatan yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat. Khusus Pembelajaran tatap muka, kami membuat kesepakatan dengan orang tua dan Komite Sekolah, apakah Anak didik ini melanjutkan Belajar dari rumah atau melaksakan belajar tatap muka di sekolah.” jelasnya. Pembelajaran tatap muka di satuan Pendidikan menyesuaikan dengan sistim pergantian atau shift dengan rasio 50 % dari jumlah siswa.” tambahnya
Amin Nusi mengimbau agar seluruh Sekolah melakukan persiapan agar dapat segera membuka PTM, dimana vaksinasi guru dan tenaga kependidikan merupakan persiapan awal yang wajib dilakukan. “Kita perlu memastikan vaksinasi kepada tenaga pendidik sudah dapat sesegera mungkin datanya bisa kita pantau dengan Aplikasi sederhana yang telah kita buat ini guna persiapan pembelajaran tatap muka, karena itu sangat penting agar kita bisa mengambil keputusan dengan tepat.”jelas Amin.
Kegiatan di 5 kabupaten ini berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan. (humas-nwr)