


Pohuwato, 14 Mei 2025 — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan peluncuran resmi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 jenjang SMA, SLB dan SMK, serta Penandatanganan Pakta Integritas, yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Idah Syahidah, pimpinan OPD, perwakilan UPT Kemendikdasmen (BPMP, Kantor GTK, dan Kantor Bahasa), beserta kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini mengacu pada Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 dan juknis provinsi yang berlaku. SPMB dibuka melalui empat jalur pendaftaran: domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi, yang dapat diakses secara daring melalui aplikasi SPMB mulai 14 hingga 28 Mei 2025. Beliau menekankan pentingnya pelaksanaan yang obyektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi, serta mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mengawal pelaksanaannya sesuai aturan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPMP Provinsi Gorontalo, Rudi Syaifullah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan berbagai pihak, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB adalah bagian dari transformasi pendidikan, sejalan dengan program prioritas Kemdikdasmen seperti Wajar 13 Tahun, Penanganan ATS, Revitalisasi Sekolah, Digitalisasi Pembelajaran, hingga integrasi AI dan coding. Beliau menekankan bahwa SPMB harus dilaksanakan secara berbasis data, profesional, adil, dan inklusif, serta menyatakan komitmen BPMP untuk terus mendampingi proses reformasi pendidikan di Gorontalo.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa, sehingga pelaksanaan SPMB harus bebas dari penyimpangan. Ia menyerukan pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab dalam setiap tahapan seleksi. Gubernur juga menitipkan amanah kepada Kepala Dinas Pendidikan agar melakukan sosialisasi massif, menyiapkan layanan informasi yang mudah diakses, serta merespons cepat setiap keluhan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh proses ini demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan merata untuk semua.
Sebagai penanda dimulainya pelaksanaan SPMB 2025, dilakukan penabuhan rebana tradisional Gorontalo oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala BPMP, dan sejumlah pimpinan OPD yang hadir. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh panitia penyelenggara, serta komitmen dukungan oleh seluruh pejabat dan peserta yang hadir sebagai bentuk tekad bersama untuk memastikan proses SPMB 2025 di Provinsi Gorontalo berlangsung objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.
#SPMB2025
#PendidikanBERMUTUuntukSemua
#KemendikdasmenRAMAH
#MajuMembangunMutuPendidikan