Gorontalo, 27 Maret 2023 – Sebanyak 53 Pegawai ASN BPMP Provinsi Gorontalo mengikuti Webinar dan e-Learning Literasi Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan platform Wiyata Kinarya Merdeka Belajar (WKMB) Kemendikbudristek, Senin (27/03).
Webinar dan e-Learning Literasi Digital di lingkungan Kemendikbudristek ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 27 s.d. 30 Maret 2023, diikuti oleh lebih dari 25.000 Pegawai ASN Kemendikbudristek yang terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibagi menjadi delapan batch atau kelompok, dimana BPMP Provinsi Gorontalo termasuk pada kelompok 1 sesi pagi.
Webinar Literasi Digital menampilkan empat narasumber dari berbagai instansi yang membawakan materi berbeda-beda. Empat narasumber yang menyampaikan materi pada 27 Maret 2023 yaitu Prof. Ir. Dana Indra Sensuse, M. LIS, Ph.D dari Universitas Indonesia, menyampaikan materi tentang Keamanan Digital; Hari S. Noegroho, S.E., dari INSW (Indonesia National Single Window), membawakan materi tentang Kecakapan Digital; Ibrahim Sidik, S.Pd., Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek, menyampaikan materi tentang Etika Digital; dan Rusdi Kurniawan, S.Pd., Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek, menyampaikan materi tentang Budaya Digital.
Sebagai kelanjutan dari Webinar Literasi Digital, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbudristek menyelenggarakan pengembangan kompetensi dengan jalur pembelajaran digital atau e-Learning Literasi Digital yang diikuti oleh Pegawai ASN melalui LMS WKMB Kemendikbudristek. Pembelajaran digital tersebut merupakan perwujudan pemenuhan hak pengembangan kompetensi ASN minimal 20 Jam Pelatihan (JP) per tahun bagi PNS sebagaimana diatur di dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 10 Tahun 2018, dan maksimal 24 Jam Pelatihan per tahun bagi PPPK sebagaimana diatur di dalam Peraturan LAN Nomor 15 Tahun 2020.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbudristek, Mustangimah, mengatakan bahwa pengembangan kompetensi pegawai Kemendikbudristek menggunakan ekosistem digital, yakni melalui platform Wiyata Kinarya Merdeka Belajar yang bertujuan mewujudkan organisasi pembelajar. Ia menuturkan, ada empat karakteristik organisasi pembelajar, yaitu terus belajar, beradaptasi, kerja sama, dan inovasi. “Pegawai dapat membantu mengembangkan budaya pembelajaran di organisasi dengan mendorong rekan kerja untuk belajar dan berinovasi. Pegawai juga dapat mengajukan gagasan baru dan mencoba hal-hal baru untuk memajukan organisasi,” katanya.
Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek telah menyediakan delapan program pelatihan/paket pelatihan melalui LMS WKMB yang dapat dipilih oleh PNS dan PPPK Kemendikbudristek setelah mengikuti Webinar Literasi Digital. Kedelapan program/paket pelatihan yang ditawarkan tersebut yakni: (1) Manajemen Informasi Pengelolaan Risiko, (2) Manajemen Informasi Kepegawaian, (3) Manajemen Informasi Akuntabilitas, (4) Manajemen Informasi Pengelolaan Kinerja, (5) Manajemen Informasi Kebahasaan dan Kebudayaan, (6) Manajemen Informasi Pelayanan Internal, (7) Manajemen Informasi Pelayanan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan (8) Manajemen Informasi Pelayanan Pendidikan Tinggi.
Pembelajaran digital (e-learning) yang akan diikuti oleh Pegawai ASN Kemendikbudristek selanjutnya disesuaikan dengan jadwal masing-masing batch peserta. Proses pembelajaran e-learning dimulai sehari atau beberapa hari setelah masing-masing kelompok menyelesaikan webinar dan berlangsung selama tujuh hari kerja. Bagi Pegawai ASN yang menyelesaikan pembelajaran e-learning akan mendapatkan sertifikat pelatihan dengan jam pelatihan yang direkognisi.*
Dirilis dari Siaran Pers Kemdikbudristek Nomor: 154/sipers/A6/III/2023