Humas-info. Senin (14/6) Sebagai upaya untuk terus menjaga dan memelihara Aset Barang Milik Negara, LPMP Provinsi Gorontalo hari ini mengadakan pertemuan dalam agenda penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) dengan menitikberatkan pada pencatatan BMN untuk di data kembali pemanfaatanya. Kepala Sub Bagian Umum mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan pelaksanaan inventarisasi BMN sesungguhnya adalah untuk mengetahui jumlah dan nilai BMN pada kondisi dan waktu terkini. Selain itu laporan hasil inventarisasi dan daftar-daftar Barang Ruangan Hasil Inventarisasi yang meliputi: daftar barang baik dan rusak ringan, daftar barang rusak berat, daftar barang tidak diketemukan/hilang, dan daftar barang berlebih akan menjadi pondasi/dasar yang kokoh untuk tidak lanjut dalam pengelolaan BMN. “Dengan adanya pelaksanaan inventarisasi, kita akan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kebijakan pengelolaan yang nantinya kita tetapkan terhadap BMN, ada BMN yang harus ditindaklanjuti dengan pecatatan kerusakan ringan dan berat, dan apakah terdapat BMN yang harus ditindaklanjuti dengan penghapusan, dan sebagainya” jelasnya. Kepala LPMP Provinsi Gorontalo disela-sela pertemuan tersebut menghimbau agar kegiatan inventarisasi BMN bisa segera di tidak lanjuti, guna tersedianya keseluruhan data BMN dalam upaya tertib administrasi dan tertib fisik dalam rangka penatausahaan BMN yang akuntabel sesuai kondisi riil di lapangan. (humas-tox)