BPMP Provinsi Gorontalo

Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah

Oleh : Naro Prasetyo/PTP LPMP Provinsi Gorontalo

Saat ini, seorang guru memiliki akses yang luas untuk mendapat informasi tentang apa saja termasuk media pembelajaran. Komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan menjangkau banyak tempat, bahkan tidak ada lagi batas antar kelas, antar sekolah, bahkan antar negara. Untuk dapat mengetahui proses belajar mengajar di suatu negara, seorang guru dapat mempelajarinya melalui internet. Ada banyak informasi yang tersedia, seperti di website, jurnal, dan video.

Media berasal dari Bahasa latin yang memiliki arti “antara”. Istilah ini memiliki makna perantara antara sumber dan penerima. Media yang dibuat guru dapatberupasuara, video, dan gambar. Guru dapat pula membawa langsung benda-benda tertentu untuk ditunjukan di dalam kelas, sehingga siswa dapat mencium, meraba, melihat, danmendengar media tersebut. Bermacam aplikasi dapat di manfaatkan menjadimedia pembelajaran, diantaranya adalah youtube, tiktok, dan lain lain.

Banyaknya media pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan berbagaiaplikasimengharuskan Seorang guru pahamtentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan memanfaatkan TIK berbagai media dapat dibuat dengan mudah, seperti; aplikasi anchor untuk membuat media berupa suara, aplikasi kine master dan adobe premiere pro untuk membuat video, aplikasi blender untuk membuat animasi danaplikasi canva untuk membuat infografis. Selain aplikasi-aplikasi tersebut masih banyak lagi yang lain. Berikut adalah keuntungan menggunakan TIK, diantaranya adalah :

  1. Teknologi dapat melampaui batas antar kelas,
  2. Teknologi tidak melihat status ekonomi siswa, artinya siapa saja dapatbelajardan memanfaatkan informasi yang ada, dan
  3. Teknologi tidak terikat dengan waktu.

Media yang baik haruslah efektif dan efisien, efektif artinya media mampumentransfer materi dengan cepat sehingga pemahaman siswa setelah melihat media meningkat dan efisien artinya media bersifat sederhana dan mampu di guanakan dengan mudah. Berikut adalah keuntungan media bagi siswa:

  1. Media seperti film atau music dapat membuat minat siswa untuk belajar meningkat karena film danmusik tersebut merupakan kesukaan siswa.
  2. Siswa dapat belajar hal-hal yang baru, jika media yang dipakai berasal dari wilayah lain.
  3. Siswa dapat mengasah kemampuan analisis sesuai dengan teori-teori yang sedang mereka pelajari.

Media pembelajaran berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi; media sederhana, audio, video, modul, multimedia, multimedia interaktif, dan hypermedia. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seorang guru harus memahami fungsi dari seluruh media tersebut agar dapat menyesuaikan antara materi pembelajaran engan media yang digunakan.

Contoh Berdasarkan Permendikbud No 37 Tahun 2018, Kompetensi Dasar untukpelajaran B.Inggris, Jenjang SMP/MTS Kelas VII, sebagai berikut:

3.1  Mengidentifikasi fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1  Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsis osial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Dari Kompetensi Dasar(KD) tersebut, kemudian seorang guru dapat membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang terdiri dari 3 komponen, yaitu tujuan, proses pembelajaran, dan penilaian. Pada bagian proses pembelajaran tentunya seorang guru harus menggunakan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran agar siswa dapat dengan mudah memahai materi, selain itu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menarik. Untuk KD 3.1 dan 4.1 tersebut, seorang guru dapat menggunakan media sederhana seperti komik digital atau infografis dan media video. Pemilihan media harus didasari dari analisis yang dilakukan oleh guru;baik dari segi kemampuan siswa, ketersediaan alat, dan materi pelajaran.

Untukmembuatsebuah media, tahap yang perlu dilakukan adalah membuat naskah media atau alur cerita.Naskah dibuat untuk dapat mempermudah proses pembuatan media. Setiapjenis media memiliki komponen naskah yang berbeda. Contohuntuk media video memiliki komponeni dentitas program, sinopsis, treatment, dan naskah. Setelah naskah selesai dibuat selanjutnya mengumpulkan asset atau bahan untuk membuat media tersebut, seperti gambar, foto, suara dan video. Selain itu guru juga harus memasukan dialog atau kalimat yang akan diucapkan oleh tokoh pada komik digital kedalam naskah media.

Setelah selesai membuat naskah media, tahap selanjutnya adalah membuat Garis-Garis Besar Isi Media (GBIM) dan Jabaran Materi (JM). Terakhir media yang sudahdibuatdapat di uji coba terlebih dahulu untuk memastikanisi media sesuai dengantujuan pembelajaran dan waktu pembelajaran yang ada di sekolah.

Dengan menggunakan media yang tepat diharapkan dapat meningkatkan semangatdan motivasi siswa dalam belajar, selain itu siswa juga akan dengan mudah memahami suatu materi. Terakhir, semoga artikel ini dapat meningkatkan semangat bapak ibu guru untuk membuat media pembelajaran sendiri.

Tulisan oleh : Naro Prasetyo/PTP LPMP Provinsi Gorontalo

3 Comments

  1. pembelajaran melalui media digital ataupun media tertentu memang sangat diperlukan karena dapat menambah kemampuan dan daya tarik siswa untuk mempelajari pembelajaran tersebut dengan sangat antusias

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Chat
1
Ada yang bisa dibantu?
CALL CENTER BPMP GORONTALO
Ada yang bisa kami bantu?